Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3

Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3 Halaman 73 - 82


PKn KD 3.1


Makna Sila Keempat Pancasila dan Penerapannya Sehari-hari

Kepala banteng merupakan simbol sila keempat Pancasila yang berbunyi 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan’. Kepala banteng menjadi perumpamaan manusia dalam mengambil keputusan, yakni yang harus dilakukan secara tegas.


Banteng diartikan sebagai hewan sosial yang suka berkumpul dan bergerombol. Saat banteng berkumpul, menjadi lebih kuat dan sulit diserang lawan. Jadi, lambang kepala banteng tersebut menggambarkan budaya Bangsa Indonesia yang senang berkumpul, berdiskusi, dan bermufakat.

Makna dari sila ini yaitu;
  • Kekuasaan berada ditangan rakyat
  • Setiap warga negara memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. 
  • Melakukan musyawarah untuk mufakat dengan asas kekeluargaan
  • Mengutamakan segala kepentingan bersama. 
  • Berani bertanggung jawab

Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila,
yaitu “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan”.
1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk  kepentingan bersama.
3. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
4. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
6. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, mengutamakan nilai-nilai kebersamaan dan keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

IPS KD 3.3

Kerja Sama Negara Indonesia 
dan Negara-Negara di Asia Tenggara 

A. Kerja sama di Bidang Pendidikan diantaranya :  
  • Dibentuknya The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) guna memajukan bidang pendidikan terutama negara anggota ASEAN.
  • Pensinkronisasian standar ijasah antar negara anggota ASEAN.
  • Peningkatan ilmu pengetahuan kalangan pemuda ASEAN dalam proses integrasi regional.
  • Pembentukan kelompok peneliti antar negara.
  • Pertukaran pelajar antar negara anggota.
  • Peningkatan kualitas sumber daya manusia negara anggota ASEAN agar mampu bersaing baik di tingkat regional maupun internasional.
  • Pembentukan kurikulum sekolah di negara–negara ASEAN yang berprinsipkan demokrasi, berorientasi pada perdamaian, serta menghargai HAM.

B. Kerja sama di bidang sosial diantaranya :  
1) Menyepakati pembentukan ASEAN Ministerial Meting on Women  (AMMW). Tujuannya untuk meningkatkan kerja sama pemajuan dan perlindungan hak perempuan.
2) Menjalin kerja sama kepemudaan dengan mengadakan temu karya pemuda ASEAN. Kerja sama ini menitikberatkan pada unsur youth leadership, entrepreneurship, dan employability.
3) Menjalin kerja sama di bidang kepegawaian dan administrasi. Kerja sama ini sebagai upaya memperbaiki efisiensi dan efektivitas manajemen public.
4) Menjalin kerja sama penanggulangan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di tingkat regional ASEAN. Kerja sama ini diarahkan untuk mewujudkan kawasan ASEAN bebas narkoba.
5) Menjalin kerja sama di bidang pembangunan sosial. Kerja sama ini menekankan pada kesejahteraan golongan berpenghasilan rendah dan penduduk pedesaan melalui perluasan kesempatan kerja produktif dengan pembayaran wajar.
6) Menyalurkan bantuan kepada masyarakat ASEAN, terutama kaum pemuda dan perempuan, atas peran aktifnya dalam pembangunan.
7) Melakukan intensifikasi dan perluasan kerja sama dalam menangani masalah perkembangan penduduk di ASEAN.


C. Kerja sama di bidang Pangan diantaranya :  
  • Kerja sama dalam Asean Integrated Food Security (AIFS).  
  • Penerapan ASEAN GAP sebagai standar agrikultur selama proses produksi, panen, dan penanganan pasca panen buah dan sayuran segar di kawasan ASEAN.
  • Kerja sama dalam Framework and Strategic Plan of Action on ASEAN Food Security (SPA-FS).
  • Penyediaan pupuk, di antaranya melalui pabrik pupuk Sriwijaya (PUSRI) di Palembang. 
  • Didirikan IRRI (International Rice Research Institute) di Filipina untuk melakukan penelitian agar negara-negara ASEAN memiliki ketahanan pangan. 
  • Ekspor dan impor komoditas pangan dari negara-negara ASEAN. 

D. Kerja sama di bidang Kesehatan diantaranya :  

ASEAN Health Ministers Meeting (AHMM) adalah forum pertemuan tingkat menteri kesehatan ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ASEAN di bidang kesehatan.

Kegiatan di bidang kerja sama kesehatan ASEAN, yang terbagi dalam 3 elemen utama, yaitu keamanan makanan (food safety), pemajuan gaya hidup sehat (healthy lifestyle), dan penanggulangan penyakit menular (communicable diseases).

Sebagai komunitas ASEAN, negara-negara anggota berupaya membentuk sistem kesehatan nasional yang bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat negara ASEAN.

Program Kerja Klaster Kesehatan ASEAN:
-Mempromosikan gaya hidup sehat
-Menanggapi semua bahaya dan ancaman yang muncul
-Memperkuat sistem kesehatan dan akses ke perawatan
-Memastikan keamanan pangan


soal latihan

Bahasa Indonesia KD 3.3

Membuat Teks Pidato

Pidato adalah salah satu bentuk cara penyampaian/ pengungkapan pikiran secara lisan dalam bentuk kata-kata yang ditunjukkan kepada orang banyak.  Berikut bagian-bagian dan struktur teks pidato. 

Adapun struktur teks pidato yang tepat adalah sebagai berikut;
1. Salam pembuka
Berisi kalimat sapaan seperti Selamat pagi,  selamat siang,  selamat sore,   Assalamualaikum Wa warahmatullah wabarakatuh,  salam sejahtera dan sebagainya.
2. Pendahuluan
 Pada bagian pendahuluan berisi topik permasalahan yang akan dibahas
3. Inti
Bagian inti berisikan pembahasan topik secara lengkap.  terdapat beberapa kalimat ajakan atau bujukan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
4. Penutup
Pada bagian penutup berisi penyampaian rangkuman atau intisari dari topik yang telah disampaikan.
5. salam penutup
Salam penutup berisi kalimat ucapan terima kasih,   ucapan permohonan maaf kepada pendengar,  dan salam penutup.




Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3 diatas dapat dilihat dalam bentuk ebook/ flipbook, dan dapat di unduh dalam bentuk dokumen pdf.


ebooknya bisa dilihat disini


Sumber buku: 

Subekti, Ari dkk. 2018. Tema 7 Kepemimpinan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

flipbook Buku Tematik Kelas 6 SD/MI Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2018 dapat dilihat disini

dan dapat di download dalam bentuk dokumen pdf

Post a Comment