Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 4

Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 4 Halaman 83 - 90


IPA KD 3.2


Menjaga Pola Makan pada Masa Pubertas

  • Menjaga pola makan dapat dilakukan dengan menyeimbangkan porsi makan dengan aktivitas fisik yang dilakukan untuk menghindari obesitas. 
  • Kita juga perlu mengonsumsi makanan yang beragam untuk mendapatkan gizi yang seimbang. 


Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas

Pada masa pubertas, terjadi perubahan pada remaja pria dan remaja putri. Pada masa ini, produksi hormon meningkat. Peningkatan produksi hormone ini menyebabkan aktifnya kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Aktifnya kedua kelenjar ini dapat mengakibatkan jerawat dan tubuh berbau kurang sedap. Kebersihan dan kesehatan tubuh harus selalu dijaga, termasuk kebersihan dan kesehatan alat reproduksi. Berikut cara-cara menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi.

  • Biasakan mengenakan pakaian dalam dari katun. Katun bersifat menyerap keringat sehingga kita terhindar dari kelembapan. Kelembaban pada lipatan kulit dapat menyebabkan tumbuhnya jamur kulit. Gantilah pakaian dalam setiap kali habis mandi atau setiap saat kamu merasa lembap pada pakaian dalammu.
  • Bilaslah setiap kali habis buang air kecil. Gunakan air bersih. Setelah dibasuh, keringkan dengan handuk atau tisu.  
  • Bagi remaja putri yang sedang menstruasi, gunakan pembalut yang lembut. Gantilah pembalut setiap kali pembalut yang kamu pakai terasa lembap. Gantilah minimal empat kali sehari.

latihan soal


Bahasa Indonesia KD 3.3

Menyampaikan Teks Pidato (1)

Isi pidato harus sesuai dengan tema atau topik pembicaraan. Dalam isi, tujuan pidato juga dapat diungkapkan. 
Setelah mengungkapkan tujuan, pembicara dapat menyampaikan pesan dalam pidatonya kepada pendengar. 


Sudin sedang berpidato

”Selamat pagi Bapak, Ibu, dan teman-teman semua. Hari ini, kita akan saling berbagi cerita dan pengalaman tentang persatuan. Saya akan menyampaikan kisah saya mengenai persatuan, lalu saya akan belajar dari kisah teman-teman.”

“Menurut saya, persatuan itu sangat penting, karena dengan bersatu tugas-tugas yang harus kita kerjakan akan menjadi lebih mudah. Dengan adanya persatuan pula kita dapat belajar dari perbedaan-perbedaan yang ada.”

“Saya telah mengalami dan merasakan sendiri betapa bergunanya persatuan. Sekolah saya adalah sekolah yang murid maupun gurunya berasal dari daerah yang berbeda-beda. Beberapa teman saya adalah anak dari Indonesia Timur. Bahkan kepala sekolah saya, Pak Welly juga berasal dari sana. Kami tidak pernah membeda-bedakan suku, ras, budaya, dan lainnya. Kami selalu mendukung satu sama lain. Walaupun berasal dari Indonesia Timur, Pak Welly tidak hanya mementingkan murid-muridnya yang berasal dari timur. Pak Welly tidak ragu untuk juga mempercayai kemampuan murid-muridnya yang berasal dari tanah Jawa untuk maju. Saya juga belajar banyak dari budaya teman-teman saya yang sangat beragam.”

“Bagi sekolah di pelosok kabupaten, bukan hal yang mudah untuk mengirim saya ke sini, karena sekolah kami tidak memiliki cukup biaya. Kepala sekolah kami memiliki cara yang cerdik untuk mengumpulkan dana. Ia meminta bantuan kepada saya dan teman-teman untuk melelang pisang di halaman sekolah. Para pembelinya merupakan pejabat-pejabat di daerah. Pak Bupati, Pak Camat, Pak Lurah, bahkan Ketua RW dan Ketua RT hadir mendukung. Meskipun hanya saya yang datang ke sini, namun di belakang saya semua ikut berpartisipasi. Itulah mengapa saya sudah merasakan bahwa persatuan sangat penting dan berguna.”

“Itulah pengalaman saya tentang persatuan. Bagaimana cerita teman-teman? Saya juga ingin mendengar dan belajar dari cerita kalian. Terima kasih.”

Bagaimana pendapatmu tentang pidato Sudin!



IPS KD 3.3


Kerja Sama Bidang Sosial Budaya 

Negara-Negara ASEAN


Kerja sama dalam bidang budaya negara-negara ASEAN ditandai dengan pembentukan komunitas sosial budaya negara-negara ASEAN (ASEAN Social Cultural Community/ASCC). Komunitas ini memiliki empat bagian utama sebagai berikut.

1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi.

2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi isu-isu kemiskinan, keadilan, dan pengembangan sumber daya manusia.

3. Meningkatkan perlindungan lingkungan.

4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.



Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN

antara lain sebagai berikut.

1. Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.

2. Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.

3. Kerja sama promosi pariwisata.

4. Kerja sama budaya serumpun Melayu.

5. Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN melalui televisi dan radio.

6. Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali.


SEA Games pada awalnya berasal dari Pekan olahraga semenanjung Asia Tenggara atau Southeast Asian Peninsular Games (SEAP) yang hanya diikuti oleh beberapa Negara yang berada di semenanjung Asia Tenggara yaitu Malaysia, Burma (Myanmar), Thailand, Kamboja, Vietnam dan Singapura. Even pertandingan pertamanya diselenggarakan pada tahun 1959 di kota Bangkok, Thailand. Kemudian  setelah bergabungnya Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina pada tahun 1977, Southeast Asian Peninsular Games (SEAP) diganti namanya  menjadi Southeast Asian Games (SEA Games) atau Pekan Olahraga Asia Tenggara.

Daftar Tuan Rumah SEA Games
Hingga saat ini, terdapat 11 Negara Asia Tenggara yang berpartisipasi dalam ajang olahraga SEA Games,  diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Vietnam, Myanmar (Burma), Kamboja, Laos, Brunei Darussalam dan Timor Leste.

Di tahun 2019 ini, SEA Games yang ke-30 diselenggarakan di kota Manila, Filipina pada tanggal 30 November hingga 10 Desember 2019 dengan 56 cabang olahraga. SEA Games selanjutnya yaitu SEA Games yang ke-31 akan diselenggarakan di Kota Hanoi, Vietnam.



Tabel Penyelenggaraan SEA Games



Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 4 diatas dapat dilihat dalam bentuk ebook/ flipbook, dan dapat di unduh dalam bentuk dokumen pdf.


ebooknya bisa dilihat disini


Sumber buku: 

Subekti, Ari dkk. 2018. Tema 7 Kepemimpinan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

flipbook Buku Tematik Kelas 6 SD/MI Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2018 dapat dilihat disini

dan dapat di download dalam bentuk dokumen pdf

Post a Comment